Selasa, 11 Januari 2011

[Cerita Motivasi] Anda adalah Apa yang Anda Pikirkan

[Cerita Motivasi] Anda adalah Apa yang Anda Pikirkan
by Andrie Wongso on Wednesday, January 12, 2011 at 10:10am

Dikisahkan, seorang ibu muda memiliki 2 orang putra. Sayangnya si putra bungsu mengalami pertumbuhan kemampuan berpikir yang lamban, tidak memiliki kecerdasan seperti sang kakak. Jadilah dia anak yang pemalu, rendah diri dan sering dilecehkan oleh teman2 di sekolahnya.

Tugas sebagai ibu merangkap tulang punggung keluarga, membuatnya kelelahan, sehingga kelambanan si bungsu pun sering menjadi sasaran kemarahan dan kejengkelannya. Kata-kata kasar, seperti: "dasar anak bodoh" dan sejenisnya seolah menjadi santapan sehari-hari buat si bungsu.

Ucapan sang ibu maupun ejekan dari teman-teman, meyakinkan si bungsu bahwa dirinya anak yang menyusahkan dan memalukan keluarganya. Kekecewaan terhadap diri sendiri tercermin pada kegiatan yang dilakukan dari hari ke hari. Setiap bangun pagi, saat menatap wajah sendiri dari pantulan kaca cermin, dia memulai kegiatan dengan menyapa diri yang ada di cermin sambil berucap lirih dan sedih, "Si bodoh sedang mencuci muka", "Si bodoh mulai menyikat gigi," "Si bodoh lagi mandi," "Si bodoh berangkat ke sekolah," dan seterusnya.      

Waktu terus berjalan …

Diceritakan, sebagai warga negara dewasa, ada wajib militer yang harus dijalani. Maka, si putra bungsu ini pun mendaftar dan mulai mengikuti berbagai tes: tes kesehatan, tes kemampuan fisik, dan tes yang lain. Saat hari pengumuman, dia dipanggil menghadap ke dewan penguji.

"Ah... Aku si bodoh, bisakah lolos tes kali ini?" katanya dalam hati, sambil memasuki ruangan dengan kepala tertunduk. Sungguh tidak diduga sama sekali, hasil tesnya ternyata mendapat pujian tertinggi dari dewan penguji. "Selamat anak muda! Hasil tes Anda luar biasa!! Anda sungguh pemuda yang hebat dan berbakat." Mendapat pujian seperti itu, dia seolah tidak mempercayai telinganya sendiri. Kata-kata dewan penguji adalah penemuan sisi baru dirinya yang tidak diketahui sebelumnya. Suara itu terus bergema di pikirannya, menumbuhkan kebanggaan, memotivasi setiap sikap dan tindakannya yang mencerminkan bahwa dirinya orang hebat dan luar biasa. Mulailah siklus hariannya berubah, "Aku, orang hebat sedang mandi," "Si hebat mencuci muka," "Pemuda berbakat lagi mengosok gigi," dan seterusnya. Kepercayaan diri dan citra dirinya meningkat luar biasa.


Hingga  20 tahun kemudian, si bungsu membuktikan dirinya sebagai salah seorang pengusaha sukses yang disegani, dihormati, dan menerima banyak penghargaan.   

Teman2 yang Luar Biasa!

Pola pikir dan keyakinan adalah kekuatan di belakang sistem sukses yang ada di dalam diri kita. Apapun yang kita bayangkan dan kita yakini terus menerus dalam benak  kita, pada akhirnya akan terwujud dalam kenyataan. Itulah hukum pikiran universal yang berlaku.

Kalau kita selalu berkata: "Mana mungkin aku bisa sukses?", "Aku sulit berhasil," maka kecenderungan sikap mental seperti itu akan disusul oleh kenyataan berupa kegagalan. Sebaliknya kalau kita berkata pada diri sendiri, "Aku bisa sukses, "Aku mampu," besar kemungkinan kita akan berusaha keras dengan berbagai cara sehingga kesuksesan bisa diraih persis seperti yang diyakini dan kita pikirkan.

Jadi tepat sekali ungkapan yang mengatakan YOU ARE WHAT YOU THINK. Anda adalah seperti apa yang Anda pikirkan! Mari, miliki citra diri yang sehat! Miliki keyakinan diri yang mantap!

Salam sukses luar biasa!!

[Andrie Wongso]

Senin, 10 Januari 2011

4 my motivation

'Jika hanya aku dapat menikahi seseorang yang aku cintai. Kegembiraan mendapatkan permata yang telah terpilih dari dasar samudra yang terdalam, akan aku peroleh. Senyuman manismu bertujuan untuk mencuri hati mudaku. Jika cintamu padaku adalah sungguhsungguh, maka berjanjilah padaku dari hatimu yang terdalam.' - (Tsangyang Gyatso, Dalai Lama ke-6)



---M T
Jika Anda tegas memulai sesuatu
yang telah terjamin keberhasilannya,
itu sudah biasa. Tidak diperlukan
orang hebat untuk itu.

...Jika Anda memberanikan diri
memulai sebuah pekerjaan
yang mungkin gagal,
itu hebat dan mengagumkan.

Tapi,
jika Anda tetap melakukan sesuatu
yang kecil kemungkinannya
untuk berhasil,
karena kecintaan Anda kepada keluarga;
itu bukan hanya keberanian,
itu tanda keimanan yang utuh.


---M T
Dia yang berlaku salah tingkah,
yang kacau, dan serba salah
karena kegugupannya dalam
mengungkapkan cintanya kepada Anda
adalah yang paling pantas Anda cintai.

Sebaliknya,
curigailah dia yang fasih
dalam bahasa-bahasa cinta.

Karena
kefasihan itu bisa jadi didapatnya
dari latihan yang panjang
dalam seni merayu
yang telah melukai banyak jiwa baik
sebagai kelinci percobaannya.

This is your life. Be wise.



---2011 Handbook

[Untuk Kehidupan yang Lebih Baik dan Berkualitas]







“Kesehatan”

1. Minum banyak air putih

2. Makan dengan porsi yang sesuai / seimbang

3. Perbanyak makan sayuran & buah

4. Hidup dengan prinsip 3E: Energy, Enthusiasm (semangat tinggi), dan Empathy (mampu memahami perasaan dan pikiran orang lain).

5. Taat beribadah

6. Luangkan waktu untuk berekreasi

7. Membaca lebih banyak buku, dibandingkan tahun 2010

8. Duduk dalam keheningan minimal 10 menit sehari.

9. Tidur minimal 7 jam

10. Berjalan kaki 10-30 menit setiap harinya. Dan saat berjalan, tersenyumlah. Perhatikan pemandangan dan suara yang tedengar di sekitarmu.



“Kepribadian”

11. Jangan membandingan kehidupanmu dengan kehidupan orang lain. Anda tidak tahu persis mengenai perjalanan hidup mereka secara keseluruhan.

12. Jangan punya pikiran negatif, apalagi melakukan hal-hal negatif yang tidak dapat dikontrol. Lebih baik Anda menyimpan energi untuk kejadian/peristiwa positif yang terjadi saat ini.

13. Jangan berlebihan (dalam melakukan sesuatu). Kenali batas-batasnya, khususnya untuk tubuh sendiri.

14. Jangan terlalu serius mengenai diri sendiri.

15. Jangan buang-buang energi untuk gossip.



16. Bermimpilah lebih banyak ketika Anda “terbangun” (siap action)

17. Cemburu itu buang-buang waktu. Anda sudah memiliki semua yang ada perlukan.

18. Lupakan masalah masa lalu. Jangan mengingat-ingat kesalahan pasangan/teman. Itu akan mengurangi kebahagiaanmu.

19. Hidup ini terlalu singkat, untuk dipakai mengumbar kebencian. Jangan membenci orang lain.

20. Berdamai dengan masa lalumu, jadi masa depanmu tidak rusak/kacau.



21. Tidak ada hal/orang yang bisa membuat Anda bahagia, kecuali Anda sendiri.

22. Sadari bahwa kehidupan adalah “sekolah” dan Anda harus belajar. Masalah-masalah yang muncul, secara sederhana adalah bagian dari kurikulum. Seperti mata pelajaran, mereka muncul, kemudian menghilang (setelah Anda lulus). Namun ilmunya, tetap Anda miliki seumur hidup

23. Tersenyum dan tertawalah lebih sering.

24. Anda tidak perlu memenangkan setiap diskusi atau adu argumentasi. Agree to disagree (pepatah asing; artinya setuju untuk tidak setuju/perbedaan pendapat). Kita juga harus menghargai / menghormati pikiran orang lain.



“Kehidupan Sosial”

25. Telepon / berkomunikasi dengan anggota keluarga lebih sering.

26. Setiap hari, berikan sesuatu yang baik pada orang lain.

27. Maafkan setiap orang, untuk segalanya.

28. Habiskan waktu luang lebih banyak dengan orang-orang yang berusia di atas 70 tahun, atau di bawah 6 tahun.

29. Cobalah untuk membuat minimal 3 orang tersenyum setiap harinya.

30. Apa yang orang-orang pikirkan tentang diri Anda, bukan urusan Anda.

31. “Pekerjaan” tidak akan menaruh perhatian pada Anda, ketika Anda sakit. Tapi “teman-teman” Anda peduli. Jadi, tetaplah saling berkomunikasi dan memperhatikan satu sama lian.



“Hidup”

32. Lakukan hal yang benar!

33. Hindari hal-hal yang tidak bermanfaat, tidak bagus, atau tidak membuat Anda bahagia.

34. Tuhan menyembuhkan segalanya.

35. Bagaimanapun bagus atau jeleknya sebuah situasi, semua itu akan mengalami perubahan.

36. Jangan terlalu peduli mengenai perasaan tidak enak yang Anda rasakan. Bangkit dan tunjukkan bahwa Anda baik-baik saja.

37. Hal yang terbaik belum datang!

38. Ketika bangun untuk memulai hari yang baru, berterima kasihlah kepada Tuhan.

39. Berbahagialah

40. Silakan bagikan lagi, ke teman-teman lainnya. Indahnya berbagi; share and be happy.



[dari berbagai sumber]

--- M T

Engkau disedihkan
oleh penistaan orang
yang kau jadikan gantungan
kebahagiaanmu.

...Memang,

Penistaan oleh kekasih hati
adalah sembilu yang terkejam.

Tetapi,

Retaknya hatimu itu adalah
sesungguhnya celah masuknya
kasih sayang Tuhan
yang akan menyelamatkanmu.

Pedih ini memang harus kau alami,
agar engkau tak menghambakan diri
kepada keinginanmu untuk dicintai
dengan menelantarkan hakmu
untuk berbahagia.

Jumat, 07 Januari 2011

Thanks

 
Jika Anda tegas memulai sesuatu
yang telah terjamin keberhasilannya,
itu sudah biasa. Tidak diperlukan
orang hebat untuk itu.

...Jika Anda memberanikan diri
memulai sebuah pekerjaan
yang mungkin gagal,
itu hebat dan mengagumkan.

Tapi,
jika Anda tetap melakukan sesuatu
yang kecil kemungkinannya
untuk berhasil,
karena kecintaan Anda kepada keluarga;
itu bukan hanya keberanian,
itu tanda keimanan yang utuh.

Tidak ada tempat untuk sembunyi, jadi Aku berhenti merasa takut

Hindari atau hadapi?

Kamis, 06 Januari 2011

Perenungan untuk lebih berhati'' dan membaikan diri

PACCAVEKKHANA
(Perenungan)



AHARA 'makanan'

'merenungkan tujuan sebenarnya,saya memakan makanan.
Bukan untuk kesenangan (lidah), bukan untuk pemabukan
Bukan untuk menggemukan badan,bukan untuk memperindah diri.
Saya makan makanan ini hanya untuk kelangsungan hidup dan mempertahankan tubuh ini (agar tidak rusak). Untuk menghentikan rasa tidak enak (karena lapar).
Untuk membantu kehidupan bermoral'.



VATTHA 'pakaian'

'Merenungkan tujuan sebenarnya, saya menggunakan pakaian.
Hanya untuk menahan rasa dingin, untuk menahan rasa panas.
Untuk menghindari gigitan lalat-lalat ternak (gadfly), nyamuk, angin, dan binatang-binatang melata.
Hanya untuk menutupi organ seks yang menimbulkan rasa malu'.



?
METTÄ

perenungan


MANGALA SUTTA
Sutta tentang berkah utama…

‘banyak dewa dan manusia
Berselisih paham tenteng berkah
Yang diharap membawa keselamatan;
Terangkanlah, apa berkah utama itu.


“Tak bergaul dengan orang yang tidak bijaksana,
Bergaul dengan mereka yang bijaksana.
Menghormat mereka yang patut dihormat,
Itulah berkah utama.

Hidup ditempat yang sesuai
Berkat jasa-jasa dalam hidup yang lampau,
Menuntun diri kearah yang benar,
Itulah berkah utama.

Memiliki pengetahuan dan keterampilan,
Terlatih baik dalam tata suisila,
Ramah tamah dalam ucapan,
Itulah berkah utama.

Membantu ayah dan ibu,
Menyokong anak dan istri,
Bekerja bebas dari pertentangan,
Itulah berkah utama.

Berdana dan hidup sesuai dengan dhamma,
Menolong sanak keluarga,
Bekerja tanpa cela,
Itulah berkah utama.

Menjauhi, tak melakukan kejahatan,
Menghindari minuman keras,
Tekun melaksanakan dhamma,
Itulah berkah utama.

Selalu hormat dan rendah hati,
Merasa puas dan berterima kasih,
Mendengarkan dhamma pada saat yang sesuai,
Itulah berkah utama.

Sabar, rendah hati bila diperingatkan,
Mengunjungi para pertapa,
Membahas dhamma pada saat yang sesuai,
Itulah berkah utama.

Bersemangat dalam menjalankan hidup suci,
Menembus empat kesunyataan mulia,
Serta mencapai nibanna,
Itulah berkah utama.

Meski tergoda oleh hal-hal duniawi,
Namun batin tak tergoyahkan,
Tiada susah, tanpa noda, penuh damai,
Itulah berkah utama.

Karena dengan mengusahakan hal-hal itu,
Manusia tak terkalahkan di manapun juga,
Serta berjalan aman ke mana juga,
Itulah berkah utama”

KARANIAMETTA SUTTA
‘sutta tentang kasih saying yang harus dikembangkan’

“inilah yang harus dikerjakan oleh mereka yang
tangkas dalam kebaikan
Untuk mencapai ketenangan.

Ia harus mampu, jujur, sungguh jujur,
Rendah hati, lemah lembut, tiada sombong.

Merasa puas, mudah disokong/dilayani,
Tiada sibuk, sederhana hidupnya,
Tenang  indranya, berhati-hati,
Tahu malu, tak melekat pada keluarga.

Tak berbuat kesalahan walaupun kecil
Yang dapat dicela oleh para bijaksana,
Hendaklah ia berpikir : semoga semua makahluk berbahagia dan tenteram,
Semoga semua makhluk berbahagia.

Makhluk hidup apa pun juga,
Yang lemah dan kuat tanpa kecuali,
Yang panjang atau besar,
Yang sedang, pendek, kecil atau gemuk,

Yang tampak atau yang tak tampak,
Yang menjauh atau pun dekat,
Yang telah lahir atau yang akan lahir,
Semoga semua makhluk berbahagia.

Jangan menipu orang lain,
Atau menghina siapa saja,
Jangan karena marah dan benci,
Mengharap orang lain celaka.

Bagaikan seorang ibu mempertaruhkan jiwanya
Melindungi anaknya yang tunggal,
Demikianlah terhadap semua makhluk
Dipancarkanya pikiran (kasih saying) tanpa batas.

Kasih sayangnya kesegenap alam semesta
Dipancarkanya pikiran itu tanpa batas,
Ke atas, ke bawah, ke sekeliling,
Tanpa rintangan, tanpa benci dan permusuhan.

Selagi berdiri, berjalan atau duduk,
Atau berbaring, selagi tanpa lelap,
Ia tekun mengembangkan kesadaran ini,
Yang dikatakan : berdiam dalam Brahma.

Tidak berpegang pada pandangan salah ( tentang atta / aku ),
Dengan sila dan penglihatan yang sempurna,
Hingga bersih dari nafsu indra,
Ia tak akan lahir dalam rahim manapun juga.”


BRAHMAVIHARAPHARANA
‘peresapan Brahma Vihara’

Semoga aku berbahagia,
Bebas dari penderitaan,
Bebas dari kebenncian,
Bebas dari penyakit,
Bebas dari kesukaran,
Semoga aku dapat mempertahankan kebahagiaanku sendiri.

Semoga semua makhluk berbahagia.
Bebas dari penderitaan,
Bebeas dari kebencian,
Bebas dari kesakitan,
Bebas dari kesukaran,
Semoga mereka dapat mempertahankan kebahagiaan mereka sendiri.

Semoga semua makhluk
Bebas dari penderitaan

Semoga semua makhluk
Tidak kehilangan kesejahteraan yang telah mereka peroleh.

Semua makhluk
Memiliki karmanya sendiri,
Mewarisi karmanya sendiri,
Lahir dari karmanya sendiri
Berhubungan dengan karmanya sendiri,
Terlindung oleh karmanya sendiri,
Apa pun karma yang diperbuatnya
Baik dan buruk,
Itulah yang akan diwarisinya.